Makna Valentine Dan Hadiah Di Hari Valentine Dari Penjual Masakan Padang

Suasana depan rumah masakan padang

Sidoarjo – Di berbagai penjuru dunia, hampir setiap harinya diperingati hari-hari spesial, salah satunya di bulan Februari yakni Hari Kasih Sayang atau yang lebih dikenal dengan Hari Valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2025. Momen ini kerap dimanfaatkan untuk mengekspresikan rasa cinta dan perhatian kepada orang-orang terdekat. Dalam sebuah wawancara, Romi, seorang penjual nasi Padang, menyampaikan bahwa baginya Hari Valentine dimaknai sebagai hari untuk menyebarkan kasih sayang.

"Tidak ada perayaan khusus, saya hanya tahu bahwa Valentine itu ya Hari Kasih Sayang" ujar Romi.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa tidak semua masyarakat Indonesia turut merayakan Hari Valentine secara khusus.

Ada berbagai cara untuk memperingati Hari Kasih Sayang, misalnya dengan memberikan hadiah, bunga, atau cokelat sebagai lambang cinta dan perhatian. Namun menurut Romi, bentuk pemberian tersebut tidak harus selalu berupa cokelat. Yang terpenting menurutnya adalah niat tulus dalam memberikan kebahagiaan kepada orang yang dicintai.

"Hadiah Valentine bebas saja, yang penting niatnya, tujuannya buat senang-senang sama orang yang kita sayangi" katanya.

Menu masakan padang

Hari Valentine seringkali dirayakan oleh pasangan, baik itu pacar, suami istri, sahabat, bahkan anggota keluarga. Di beberapa negara, momen ini juga dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk menyatakan perasaan cinta kepada orang yang disukai.

Perayaan ini berlangsung setiap tahun tepat pada tanggal 14 Februari. Tradisi ini telah ada sejak berabad-abad silam dan hingga kini masih menjadi bagian dari budaya banyak masyarakat di berbagai negara.

Seperti dijelaskan sebelumnya, Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang memang dirayakan secara global. Negara-negara di Barat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis adalah contoh tempat di mana perayaan ini cukup meriah. Meski demikian, negara-negara lain termasuk Indonesia juga turut merayakannya, meski dengan cara yang berbeda dan disesuaikan dengan budaya lokal masing-masing.

Secara historis, Hari Valentine diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap cinta dan pengorbanan. Perayaan ini konon berakar dari kisah Santo Valentinus, seorang martir yang dieksekusi karena menentang perintah Kaisar Romawi yang melarang tentara menikah. Sejak saat itu, tanggal 14 Februari dikenal sebagai hari cinta dan pengorbanan.