Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Tren Makanan Modern
Sidoarjo - Batagor atau bakso tahu goreng merupakan jajanan khas Sunda yang hingga kini tetap digemari berbagai kalangan. Cita rasanya yang gurih dengan siraman saus kacang kental membuat makanan ini memiliki tempat tersendiri di hati para pencinta kuliner. Di wilayah Sidoarjo, keberadaan batagor pun terus bertahan dan menjadi pilihan camilan favorit. Pada 15 Maret 2025, kami berkesempatan mewawancarai salah satu pedagang batagor yang cukup dikenal di kota ini.
Batagor dibuat dari tahu yang diisi adonan ikan, biasanya ikan tenggiri, dicampur tepung tapioka, lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Penyajiannya dilengkapi dengan bumbu kacang, jeruk limau, dan kecap manis, menciptakan perpaduan rasa yang khas dan menggugah selera.
Pak Dudung, seorang penjual batagor asal Bandung, telah menetap dan berjualan di Sidoarjo selama enam tahun terakhir. Awalnya, ia berjualan secara keliling dan berpindah-pindah lokasi, termasuk sempat berjualan di depan minimarket.
“Dulu saya jualan keliling kampung, pindah-pindah tempat, termasuk di depan Indomaret. Tapi sejak masa pandemi, saya memutuskan menetap di sini. Banyak pelanggan yang meminta saya tetap di tempat ini, jadi saya putuskan nggak pindah lagi. Sekarang sudah hampir enam tahun saya jualan di lokasi yang sama,” kata Pak Dudung, penjual Batagor Sunda.
Saat ditanya mengenai perbandingan penjualan antara bulan Ramadan dan hari biasa, Pak Dudung menjelaskan bahwa tidak banyak perbedaan. “Hampir sama saja. Bedanya cuma jumlah batagor yang saya bawa. Kalau sebelum puasa, saya biasa bawa 8–9 kilogram. Tapi selama puasa, karena waktu jualannya lebih singkat, saya bawa 5 kilogram saja. Alhamdulillah, semuanya tetap lancar,” kata Pak Dudung, penjual Batagor Sunda.
Kini, batagor tidak hanya dijajakan secara langsung, tetapi juga dijual dalam bentuk kemasan beku. Inovasi ini memungkinkan pelanggan dari luar kota untuk tetap menikmati batagor khas Sunda, sekaligus menjadi peluang bagi pelaku usaha kuliner untuk memperluas pasar.
Dengan tekstur luar yang renyah dan isi yang lembut, serta bumbu kacang yang kaya rasa, batagor terbukti mampu mempertahankan eksistensinya sebagai kuliner tradisional yang tak tergeser oleh tren makanan baru.
Komentar
Posting Komentar